Senin, 15 Maret 2010

Perkembangan Prosesor Intel

Pertama kali processor dikenalkan pada tahun 1971 oleh Intel Company, yaitu intel 4040 4-bit yang didesain oleh Federico Faggin. Sebuah chip yang memiliki ukuran lebar seperdelapan inchi dan panjang seperenambelas inchi, terdiri dari 2.300 MOS (metal oxide semiconductor) transistors. Kemudian pada tahun 1972 processor jenis ini dikembangkan lagi menjadi intel 8080 8-bit dengan menggunakan 4.500 transistor dengan kinerja 10 kali lipat. Pada tahun 1978 diperkenalkan processor 16-bit intel 8086 dengan transistor sebanyak 29.000 buah. Yang kemudian berkembang menjadi intel 8087, 8088 dengan 8-bit bus.

Pada tahun 1982 Intel kembali memperkenalkan processor 16-bit 80286 dengan menggunakan 134.000 transistor yang tentunya akan jauh lebih cepat dari seri terdahulunya dengan kecepatan 12,5 MHz. Dan sebuah terobosan baru dari Intel adalah diciptakannya processor 32-bit dengan 275.000 transistor dengan seri intel 80386 dengan kecepatan 20 MHz. Dan kemudian seri 80486 dengan 1,2 juta transistor di dalamnya pada tahun 1989 dengan kecepatan 25 MHz.

Seri Pentium mulai muncul pada tahun 1993 dengan transistor sebanyak 3,1 juta dengan kecepatan 60, 66, 75, 90 dan 100 MHz. Intel merubah nama processor yang pada mulanya angka menjadi Pentium, karena mereka berpendapat bahwa angka tidak bisa dijadikan paten. Pentium Pro launching pertamanya pada tahun 1995 dengan kecepatan 150, 166, dan 180MHz yang dirilis secara bersamaan. Processor ini memiliki 5,5 juta transistor, 2.400 kali lebih banyak bila dibanding mikroprosesor pertama 4004, dan mampu menjalankan perintah 70.000 kali instruksi per detiknya.

Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II dengan cache memori tidak berada dengan inti processor seperti Pentium, namun berada di luar inti processor yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan dari procesor tersebut dengan kecepatan 233, 266, dan 300 MHz. Tapi sebelum Pentium II dirilis, Intel menghadirkan Pentium MMX dengan kecepatan 166 dan 200MHz, yang dikhusukan untuk game dan multimedia. Pentium MMX dengan kecepatan 233 MHz dirilis setelah munculnya Pentium II.

Seiring diperkenalkannya processor seri Pentium II, Intel juga memperkenalkan processor Celeron pada tahun 1998 yang merupakan versi generik Pentium II dengan komponen L2 cache dihilangkan. Intel Celeron memiliki kecepatan sebesar 266 hingga 500 MHz. Pada tahun 2000, Intel merilis Pentium III yang kecepatannya berkisar antara 450 hingga 600MHz.

Di tahun yang sama, Pentium IV diluncurkan dengan kecepatan terendah 1,3GHz dengan 42 juta transistor di dalamnya. Antara tahun 2001 dan 2002, kecepatan prosesor telah mencapai di atas 2,0GHz. Pada akhir 2002, Intel merilis prosesor dengan kecepatan 3,06GHz. Dan di tahun-tahun berikutnya, perkembangan prosesor tetap berlanjut dengan ditambahkannya fasilitas Hyper Threading yang bisa memacu kecepatan prosesor dua kali lebih cepat dibandingkan teknologi sebelumnya karena satu processor dianggap 2 processor oleh OS.

Perkembangan Intel Setelah Pentium 4

Brand

Core

Desktop Released

Laptop Released

Core Solo

1

-

Jan 2006

Core Duo

2

-

Jan 2006

Core 2 Solo

1

-

Sep 2007

Core 2 Duo

2

Aug 2006

Jan 2007

Jan 2008

Jul 2006

Jan 2008

Core 2 Quad

4

Jan 2007

Mar 2008

Aug 2008

Core 2 Extreme

2

4

4

Jul 2006

Nov 2006

Nov 2007

Jul 2007

Jan 2008

Aug 2008

Core i3

2

Jan 2010

Jan 2010

Core i5

4

2

Sep 2009

Jan 2010

Jan 2010

Core i7

4

4

Nov 2008

Sep 2009

Sep 2009

Jan 2010