Irigasi dalam pertanian mempunyai arti penting dalam meningkatkan produksi pertanian, dengan pengelolahan irigasi yang baik selain mendapatkan keuntungan yang tinggi dan hasil produksi yang tinggi juga dapat menstabilkan keadaan air suatu wilayah sehingga ketersediaan air dapat terus ada.Konsumsi air di seluruh dunia sedang mengalami peningkatan pada ganda tingkat populasi, jumlah air tawar hanya sekitar 2.5 persen sumber daya air dunia. Curah hujan mengisi sebagian besar air yang kita gunakan, diramalkan pada 2025, delapan belas negara-negara akan menggunakan lebih air dibanding ketersediaan air (Kredit Suisse, 2007; Clark, 2007). Perubahan Iklim terjadi tiap-tiap tahun, sering, dan di (dalam) daerah berbeda dunia.
Di Indonesia konsumsi air masih cenderung belum merata, di suatu tempat mengalami krisis air tetapi di lain tempat malah berlebih dan akhirnya menyebabkan banjir. Dewasa ini mekanisasi irigasi harus diterapkan secara tepat, Mengingat bahwa Indonesia mempunyai curah hujan yang tinggi maka perlu adanya pemanenan air hujan yang nantinya bisa bermanfaat untuk irigasi dan meminimalisir adanya banjir, penerapan irigasi tetes dirasakan juga perlu untuk efisiensi/ penghematan air.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui sistem penerpan drip irigation, mengetahui sistem penerapan teknologi rainwater. dan Menciptakan suatu inovasi teknologi irigasi tetes dengan kombinasi teknologi rainwater untuk meingkatkan produktifitas hasil pertanian dengan efisiensi penggunaan air.
Teknologi Harvest Rainwater untuk irigasi tetes
Teknologi memanen air hujan ini merupakan teknologi pemanfaatkan iar hujan yang kemudian disimpan dalam tangki/ tandon selanjutnya melalui pompa akan disalurkan untuk keperluan irigasi pada suatu lahan pertanian. Air hujan masuk kedalam pipa penyambung dan kemudian dari pipa dialirkan menuju tandon penyimpanan, setelah itu dalam tandon terdapat suatu filter dan perekduksi kadar pH dengan ini air hujan yang masuk dalam tandon akan mengalami proses distilasi dan kemudian air akan bersih dan siap digunakan dalam lahan pertanian.